Read more
Modal usaha selalu menjadi kendala bagi seseorang untuk memulai usahanya. Melalui program Modal Usaha Pangan Dhuafa, Mitra Naslahai Indonesia Gotong Royong mengajak donatur dan pemilik dana untuk menepis anggapan tersebut.
Melalui kolaborasi dan ekosistem bisnis di sektor pertanian dan perdagangan di pedesaan yang sudah terbentuk akan memudahkan program ini menjangkau dan dirasakan langsung manfaatnya.
Kami akan memberikan modal dalam bentuk bahan-bahan pangan kepada Dhuafa yang ingin berusaha setidaknya berbentuk dana cash diserahkan langsung kepada mereka yang dianggap mampu mengelola dana modal. Untuk yangtidak mampu mengelola dana modal, naka akan ddiberikan pendampingan yang cukup dari Pemuda Karang Taruna setempat atau dari Pamong Desa.
Pandemi covid-19 yang melanda dunia berakibat buruk pada kondisi perekonomian rakyat Indonesia. Jutaan orang kehilangan pekerjaan akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Bappenas memprediksi, pada 2021, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) amencapai kisaran 7,7% hingga 9,1%. Jumlah pengangguran juga diprediksi meningkat antara 10,7 juta sampai 12,7 juta orang.
Kondisi ini membuat keluarga dhuafa yang kehilangan pekerjaan menjadi sulit untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Terlebih bagi keluarga memiliki lebih dari satu anak, dan hanya memiliki seorang ibu atau nenek sebagai tulang punggung keluarga.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, Maslahat Gotong Royong berinisiatif menciptakan program DHUAFA MANDIRI. Bantuan usaha senilai Rp 2.000.000. bagi para wali yatim, piatu, dan dhuafa yang kehilangan penghasilan akibat pandemi.