About

Shodaqoh Bedah Rumah Prasejahtera

Shodaqoh Bedah Rumah Prasejahtera

Size
Price:

Read more

 Program Bedah Rumah


Program Bedah Rumah Sebagai Bentuk Sosial Untuk Minimalisir Rumah Tidak Layak Huni

Rumah merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk tempat perlindungan dari terpaan panas sinar matahari, hujan, penyakit, dan serangan binatang. Penelitian ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu sehingga program ini bermanfaat sebagai bentuk sosial.
 
Suatu rumah dikatakan baik apabila dirancang serta diaplikasikan dengan memperhatikan penggunanya. Melalui kegitan program bedah rumah diharapkan implementasinya menyasar pada salah satu masyarakat kurang mampu. Survei yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi dengan kepala desa dan masyarakat lingkungan sekitar. 

Program bedah rumah sebagai salah satu upaya pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tidak mampu di daerah pelosok. Permasalahan yang terjadi kondisi fisik rumah rusak parah dan lingkungan rumah kumuh sehingga tidak layak huni. Solusi yang akan ditawarkan adalah bedah rumah dalam bentuk sosial tentunya program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

Rumah merupakan tempat berlindung yang harus memenuhi syarat fisik yang kuat, aman dan sehat, selain itu secara psikis harus dapat memenuhi kenyamanan bagi penggunan dan bentuk sosial menjaga privasi dari orang luar. Rumah dikatakan baik merupakan sebuah rumah yang sehat tidak kumuh atau sering disebut dengan rumah layak huni. Rumah layak huni merupakan tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, keamanan dan sosial.

Terpenuhinya kebutuhan rumah yang layak huni diharapkan sebagai upaya mencapai kenyamana keluarga. Hal tersebut terjadi jika tidak terpenuhi menyebabkan permasalahan, seperti; keterlantaraan ataupun permasalahan kesejahteraan sosial keluarga. mewujudkan suatu rumah yang layak huni tidak mudah, karena mempertimbangkan aksesibilitas serta penggunanya sehingga harus benar-benar direncanakan dan dipersiapkan dengan baik. Masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah pada umumnya memiliki keterbatasan untuk mewujudkan kebutuhan rumah yang layak huni, terlebih masyarakat yang tergolong tidak mampu memiliki rumah hanya sebuah impian indah yang mungkin sulit diwujudkan apabila tidak ada intervensi dari pihak lain.

Keterbasan akan akses sanitasi pada rumah tidak layak huni berpengaruh pada pencemaran air tanah sehingga diperlukan pengolahan limbah komunal (Widiana and Sinarta, 2021). Fungsi rumah bagi keluarga tidak mampu yang utama sebagai tempat berteduh atau tempat tinggal, tanpa memperhatikan kelayakan atau persyaratan fisik, psikis dan sosial karena berbagai keterbatasan, seperti penghasilan rendah yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar makan sehingga sangat sulit untuk mewujudkan rumah tinggal yang layak (Hikmawati & Gutomo, 2016).

Kondisi kemiskinan menyebabkan keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan tempat tinggal layak bagi diri dan keluarga, tidak semua orang mampu memenuhi kebutuhan rumah karena alasan ekonomi (Suradi, 2012). Kemampuan rumah tangga memenuhi kebutuhan berkaitan langsung dengan status sosial ekonomi rumah tangga dimaksud, artinya apabila rumah tangga dalam kondisi ekonomi lemah atau miskin maka rumah tangga itu tidak akan mampu memenuhi kebutuhan rumah layak huni. Dalam kondisi keluarga sulit untuk memenuhi kebutuhan dasarnya termasuk kebutuhan rumah tinggal layak huni.

Salah satu ciri yang menonjol dari masyarakat tidak mampu adalah tidak adanya akses ke sarana dan prasarana dasar lingkungan, yang ditandai dengan kualitas perumahan dan permukiman yang jauh di bawah standar kelayakan, seperti aksesibilitas lingkungan sekitar, ruang rumah tidak memiliki sekat dan akses Kesehatan (Sabarisman, 2013). Namun demikian setiap orang mempunyai hak konstitusi untuk dapat menempati rumah layak huni dalam kawasan sehat, nyaman dan aman. 

Kondisi rumah huni yang kurang layak bermanfaat bagi penduduk tidak mampu. Dalam bentuk sosial untuk memfasilitasi dan memberdayakan masyarakat sekitar, maka gagasan untuk melaksanakan Bedah Rumuh kemudian muncul pada daerah tersebut.

Berdasarkan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan dapat disimpulkan sebagai berikut; 

1. Rumah penerima program bedah rumah tidak layak huni serta membuat lingkungan kumuh sehingga membahayakan Kesehatan. 

2. Desain rumah yang sesuai dengan kebutuhan penggunan sehingga memudahkan untuk beraktifitas 

3. Setelah penerima mendapatkan program bedah rumah kondisi menjadi percaya diri dan tidak minder dengan masyarakat lingkungan sekitar 

4. Keberhasilan program bedah rumah menjadikan rujukan kementrian sosial untuk membantu kegiatan sosial dalam bentuk mengurangi angka kemiskinan. 

price/Rp20,000.00   size/Shodaqoh Bedah Rumah Prasejahtera
left-sidebar
full-widthright-sidebar
::